Waktu
Dari perkataan orang-orang sekitar, seharusnya kita semakin menyadari siapa diri kita sebenarnya, bukan semakin asik menata topeng hidup yang membungkus di diri kita.
Akhirnya aku percaya, kita yang dahulu pernah menjadi orang yang kuat dan penuh optimis, bisa berbalik menjadi orang yang lemah dan pesimis.
Hingga dititik “aku bukan siapa-siapa”. Kita menemukan sedikit rasa lega karena mengakui diri kita bukan lain hanya seperti debu yang berterbangan.
seketika menyadari bahwa sendirian amatlah nyaman, jauh dari perhatian manusia, setidaknya lisan dan perbuatan tidak lah dapat mengubah pandangan manusia lain terhadap diri ini.
aku nyaman, walau hati terluka, sepi, dan sakit.
Pada usia 20, sebuah pertanyaan yang membuat aku asik pada dunia ku sendiri. Nanti, kamu akan menjadi apa?
Harapan yang ku tuliskan didalam angan, dan ku hempaskan menjadi awan, sekarang terbang dan menghilang. Kamu.. ingin menjadi apa?
Aku tersenyum dan melakukan apa pun yang ingin ku lakukan, membuka handphone, membuka laptop, membaca berita terkini, melihat social media, rebahan, melihat langit-langit kamar, dan bertanya. Kamu nanti mau jadi apa?
Saat ku menulis sebuah karya, melihatnya lagi, hati ku berkata apa bagusnya? Saat ku mencoba bernyanyi, alunan nada tidak serasi dengan suara. Saat ku mencoba memahami pelajaran di kelas, paham tapi batin ku amat lah bosan. Kata orang aku kurang konsisten, aku kurang ilmu, aku kurang tekad, aku kurang usaha. Padahal, aku tidak tau apa yang aku cintai.
Rasanya, aku hanya ingin mengukir kisah baru. Kisah yang manusia lain tak paham, manusia lain tidak mudah berkata "kamu kurang ini".
Aku ingin pergi, ke sebuah tempat baru. Dimana aku bisa bercumbu dengan angan ku, dengan diri ku sendiri. Menunggu, melihat, menulis.
Hari ini, aku kalah.
Ini bukan tentang ajakan kebangkitan. Ajakan untuk kamu semangat. Manusia lain bisa melakukannya.
Aku berbagi perasaan, untuk memahami diri sendiri, mencintai diri ini.
bosan,ngeluh,capek,bingung itu manusiawi kak. tetap semangat kak, tentuin apa yang terbaik untuk kakak, jangan lupa sholat istikhoroh juga ya, apapun langkah yang kakak ambil semoga itu yang terbaik untuk kakak, jika nnti ada tantangan atau hambatan itu sudah menjadi resikonya supaya kedepannya nntik kakak lebih kuat dan lebih tangguh menghadapinya, jangan bosan" untuk belajar dan mendengarkan nasehat orang lain untuk kakak... dan tetap menjadi diri sendiri yaaa
BalasHapus