Ini Pesan Untuk: Ramadhan

aku akan selalu berterima kasih kepada Ramadhan.

kepadanya aku dikembalikan.

menemukan siapa aku, walau dimasa lampau yang ku temui adalah manusia super duper buruk(aku).

aku tidak akan pernah gengsi memperlihatkan kebahagiaan akan ramadhan, karena disitu letak ampunan dan segala kenangan.


seolah ramadhan selalu setia melihat jatuh bangunnya aku, ketika ayah bilang kepada ku dirumah sakit "nanti pulang pesantren imamin ayah ya pas Ramadhan!" ketika aku pulang, ayah sudah tidak ada lagi di dunia.


aku pun masih ingat ketika 10 hari terakhir Ramadhan, aku melakukan kesalahan karena memilih menetap di masjid dan tidak ikut mamah pulang, aku tertidur namun setengah sadar melihat ia berpamitan dengan tangisan yang ditahan, ada pesan kertas yang mamah tulis tangan.


aku masih ingat ketika aku menangis dan menyerah dengan segala ujian kehidupan yang ku hadapi saat Ramadhan, tahun demi tahun berlalu aku hanya bisa memendamnya.


ketika aku nangis sendirian, ketika aku putus asa, ketika mental ku bermasalah, ketika aku tak sanggup lagi bersuara. 


Ramadhan selalu datang bertamu, memenggam, memeluk, dan menarik ku untuk melangkah maju.


ada rasa yg mungkin tak akan pernah sanggup untuk kita ceritakan,

sebagai mana manusia yg asik dengan lukisan,

asik berjam jam untuk membaca,

mengisi waktu luang untuk game,

menulis puisi, 

bernyanyi.


semua berjalan begitu saja untuk menyempurnakan diri mu, memenuhi segala kebutuhan mu.


Ramadhan.

kehidupan membuat ku belajar untuk berjalan atas kehidupan ku sendiri. 

meniti setiap kenangan dan momentnya.

setiap pembelajarannya.

menikmati setiap rasa sakit, sendu, tawa, ceria, untuk mampu berfikir dan bersikap dilain hari.


temukan aku yang baru disetiap tahun mu, buka lagi keajaiban mu itu, aku rindu, aku ingin bertemu, aku percaya.


aku percaya segala rasa sakit dan luka itu awal mula kebahagiaan.


Komentar

Postingan Populer