Hikmah Dahsyat Hanya dari Cerita Singkat

Bagaimana rasanya ketika anggota keluarga kalian bertambah satu? 

Benar-benar bertambah satu, sosok yang kecil, dan menggemaskan.

Ternyata benar, Allah mengambil hari ini, dan akan menggantinya dikemudian hari.

Bagi ku Awwal adalah pengganti kebahagiaan Mamah. Aku masih ingat ketika dahulu mamah harus menangis disetiap malamnya menahan rindu akan kepergian ayah. Namun hari ini,  tak henti-hentinya mamah selalu tertawa dan bahagia disetiap harinya bersama Awwal.

Kesabaran mamah terbayarkan. Terbayar melalui sesuatu yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya, kebahagiaan dan qurrota a'yun yang mengalir ke setiap relung jiwa kami.

Pada suatu siang hari kita berkumpul bersama. 

Seperti biasa kita bertanya ke Awwal.

"Awwal udah sholat zhuhur belum?"

Tanpa menjawab, bocah berusia 2 tahun itu langsung mengambil sajadah. Takbir. Langsung Sujud. Menghiraukan perintah rukuk dari kami. Gestur tubuh dan arah pandangannya sangat jelas: Awwal lagi khusyuk sholat! Jangan ganggu!

begitu maksudnya, jadi kami tidak boleh mengganggu gugat(walaupun dia salah gerakan).

Usai sujud, Awwal langsung tahiyat akhir, salam, dan berdoa:

"Ya Allah, Awwal mau mobil kebakaran ya Allah." ucapnya.


"terus minta ke Allah jadi anak yang sholeh." Bucha membantu menuntun anaknya berdoa.


"jadi colehhh, aamiin." sambutnya cepat.


"mobil kebakaran, aamiin"

namun doanya tetap dilanjut dengan bisikan yg amat pelan nyaris tak terdengar, hanya terlihat bibir manyun yang tak hentinya berkomat-kamit 


aku tertawa dan sejuk dibuatnya, masya Allah... lucu banget.


Hampir setiap sholat atau pun berdoa, Awwal selalu meminta mobil kebakaran, karena bucha dan ayah anip selalu mengajarkannya tentang semua adalah pemberian dan titipan Allah, jadi minta lah ke Allah.


Aku hanya tertawa dibuatnya. Hari ke hari aku mulai bertanya, gimana caranya ngasih setiap jenis kendaraan yang ia doakan?

--

Pada suatu hari kita harus berbenah merapihkan rumah, keputusan bulat bahwa ayah anip akan pindah rumah.


Aa meminta bantuan ku untuk mengangkat beberapa dus di gudang halaman belakang. Mamah pun juga turut membantu kami. 


Tiba-tiba bocil 2 tahun itu menghampiri kami yang sedang sibuk, Awwal mau ikut sibukk.


Lalu ia berteriak. 


"nin, itu nin, itu... mobil kabakaran! dari Allah!" 

mamah terkaget dan tertawa.


Selama ini aku tak terpikirkan tentang mobil kebakaran, dari mana dan kapan datangnya? 


Allah mengabulkan doa Awwal, maksud ku, doa Awwal benar-benar terkabul, tanpa harus kita pikirkan.

Komentar

Postingan Populer