Manusia dan Misterinya
Manusia itu rumit, kata ku.
Aku memahaminya, karakter pada diri ku. Aku senang mengamati perilaku orang sekitar. Memahami bagaimana mereka saling jatuh cinta, bagaimana seseorang bisa tersinggung amarah, bagaimana seseorang bisa tersakiti hatinya, bagaimana seseorang menangis, bagaimana seseorang rela mengorbankan segalanya hanya untuk sesuatu yang mereka senangi, bagaimana seseorang tulus membantu orang lain, dan perilaku unik tak terkira dari yang namanya manusia. Dan... wow. Manusia itu unik, dan tidak bisa kamu perkirakan. Oleh karena itu, kamu pun tidak dapat memahami sepenuhnya manusia lain. Kamu tidak dapat menahan seseorang yang ingin pergi. Kamu tidak punya kuasa bila orang yang kamu sayangi telah menjadi luka yang sengaja menyakiti mu. Manusia.
Seni tersendiri mengamati dan mempelajari bagaimana jiwa dan perilaku saling berhubungan satu sama lain. Satu hal yang aku dapatkan, satu-satunya yang mampu kamu lakukan adalah perkirakan perilaku mu sendiri, dan ubah sebaik mungkin diri mu.
Jika kamu pusing, dari aku, berjalannya waktu ternyata mengajarkan ku untuk bodo amat perihal segala aturan yang tak tertulis pada dunia. Simpelnya, lakuin kebaikan dan have fun. Manusia baik benar benar tidak bisa kamu nilai hanya dari mata mu kawan. Manusia baik benar-benar pada langit kertas penilaiannya. Oleh karena itu, tugas mu bukan menilai, tapi jalankan kebaikan. Serupa diri mu yang penuh kebingungan, kecerobohan, dan kesalahan... manusia lain seperti itu. Kesalahannya adalah pewajaran, satu-satunya opsi yang dapat kita lakukan adalah memaafkan. Perihal sakit hati? Sudah ku katakan, perkirakan diri mu dan ubah sebaik mungkin.
Komentar
Posting Komentar