Rasa-Rasa Yang Tak Terselesaikan

 Untuk segala cerita dan rasa yang belum terselesaikan,

jika ada waktu aku untuk bicara, mungkin hanya pada tulisan ini, karena lisan ku sepakat untuk bungkam bicara langsung untuk setiap insan yang bersangkutan.

Apa yang ku dapatkan tentang semua cerita di hari ini? Hidup.

Ini garis yang mungkin akan aku lewatkan, cepat atau lambat setiap fase kehidupan bahagia, kesedihan, sakit hati, dan kecewa mungkin akan tetap terlewati. Karena semua itu yang mengajarkan aku banyak tentang kehidupan, menjadi aku yang baru dan baru lagi. Menjadi lebih baik lagi. Kalau dipikirin setiap kesalahan dan penyesalan lagi dan lagi, ga akan ada habisnya! Pasti akan selalu ada. Karena dihari itu, kita belum dewasa, kita belum berfikir, kita masih awam.

Aku akan selalu diam, karena kata-kata tidak selalu menjadi bentuk implementasi dari sebuah pesan, tapi takdir, adalah jawaban terbaiknya. Sehebat apapun aku bicara, kalau bukan milik mu, aku akan pergi. Seburuk apapun sikap ku, aku akan menjadi milik mu jika itu pilihanNya. 

Aku akan diam. Hati ku sesak dan perih, biar itu jadi perias dan bumbu pendewasaan ku dikemudian hari.  

Hidup ku ternyata memang milikNya.