Silent Treatment

Silent treatment. 
Ternyata berjalan lebih mulus lebih dari yang ku kira. Tahun ini pikiran dan hidup ku lagi kacau-kacaunya. Beberapa bulan almost everynight aku nangis. Aku awalnya mikir kalau aku laki-laki yang lemah, mental lemah, punya masalah mental, cengeng, payah, tapi 2 minggu lalu aku denger perkataan kaka ku yg pertama ketika dia jdi pembicara di acara ideafest, dalam perjalanan hidupnya menjadi seorang pemain bola, yang aku kenal dengan sosok yang sangat kuat ga pernah sedih didepan kita sekeluarga, ternyata dia pernah struggle dengan kehidupannya dengan nangis hampir setiap malam. And I think, every one of us kayanya Allah perlakukan emang adil, adil dalam pendewasaannya. Setiap kita punya tekanan kehidupan sendiri-sendiri yang terasa berat. Bedanya, kakak ku lakukan semuanya in silent. dan aku yakin, dengan Allah. Akhirnya 3 bulan ini aku stop aktif posting sosmed. Aku coba laluin semuanya berdua sama Allah tanpa seorang pun tau aku kenapa dan apa yang ku rasakan, bahkan ibu ku. Semuanya membuat ku menjadi kuat. Aku ingin menjalani kehidupan ku sendiri. Hidup dari apa yang sudah ku miliki saat ini. 

Komentar

Postingan Populer