Rinjani: Kenapa Aku Harus Hidup?
Pendakian ketiga, Rinjani, 3.726 mdpl. Ibarat pemain bola merayakan dirinya ketika berhasil menjuarai liga, maka aku merayakan hidup ku melalui pendakian puncak Gunung Rinjani. cerita pendakian ini serupa dengan jalan hidup ku, dimana sebagian manusia hanya melihat keindahan puncak yang aku perlihatkan, tapi tidak dengan proses beratnya pijakan demi pijakan yang telah aku lalui. ada angin badai yang berusaha menjatuhkan badan ku, udara dingin yang membuat tangan dan kaki ku mati rasa, tanah dan pasir licin yang membuat aku terjatuh berkali-kali, melewati ranting yang dapat menggores luka, hingga pohon tumbang yang harus aku lewati perlahan. semua tidak mudah untuk memotret dan memperlihatkan kepada manusia lainnya, karena fokus ku saat itu adalah hati hati dan menyelamatkan diri sendiri. begitulah jalan cerita kehidupan ku, dan juga cerita kehidupan manusia lainnya. sayangnya, kadangkala kita terbutakan rasa takjub akan pencapaian tapi tidak dengan pembelajaran prosesnya. Me...